Kucing Penyakit Saluran Kencing, cara mengetahui mulai dari penyebab hingga gejala sampai ke langkah awal menanganinya bagi orang awam atau biasa. Ini adalah atikel info kucing pertama sekaligus pembuka di tahun 2022.
Akhir tahun lalu saya mendapatkan pesan WA dari kawan yang intinya dia menanyakan perihal kencing batu pada kucing. Dia bertanya info kucing ini, karena dua kucing saya yaitu ambo dan bobob (akhirnya jadi nama web ini) pernah melakukan operasi akibat penyakit ini.
Berawal dari pertanyaan tersebut, akhirnya saya ingin mencoba berbagi pengalaman mengenai kencing batu pada kucing.
Daftar Isi
Disclaimer
Artikel mengenai informasi kucing ini dibuat sesuai pengalaman dan sudut pandang penulis sebagai orang awam.
Penyebab Gangguan Kucing Penyakit Saluran Kencing Pada Kemih
Dari info kucing yang dicari dan didapat. Penyakit gangguan pada kemih ini adalah Feline Lower Urinary Tract (FLUTD) atau Penyakit saluran kencing bagian bawah. Lebih jelasnya bisa dicek pada bagian referensi.
Dari penjelasan dokter yang menangani ambo dan bobob, ada beberapa penyebab yang membuat kucing dapat terkena FLUTD. Lalu apa sih penyebab kucing terkena FLUTD?
1. Mengalami Penyumbatan Ginjal dan Saluran Kemih
Info Kucing susah buang air dikarenakan adanya kumpulan seperti kotoran pasir. Kotoran tersebut akhirnya membentuk menjadi kristal hingga terjadi penyumbatan pada ginjal dan saluran kemih. Hal ini yang menjadikan kucing lemas dan tidak bertenaga. Terjadinya penyumbatan tersebut membuat aliran air seni kucing menjadi tidak lancar.
2. Faktor Keturunan Penyebab Kucing Penyakit Saluran Kencing
Menurut beberapa info kucing, terdapat beberapa jenis kucing yang sangat rentan mengalami penyakit berasal dari keturunan, khususnya kucing ras persia. Kucing milik penulis yang bernama bobob merupakan kucing ras persia murni. Menurut dokter, bobob mengalami penyakit dikarenakan faktor keturunan.
Dua poin ini yang penulis selalu ingat sesuai penjelasan dari dokter. Poin mengenai alasan pasti ambo dan bobob mengalami gangguan pada kantung kemih.
Jika kalian ingin mencari lebih detail, bisa dilihat pada bagian referensi artikel ini.
Mengetahui Gejala Kucing Penyakit Saluran Kencing Bagian Bawah
Sebelum kucing dinyatakan terkena FLUTD, sebagai owner bisa terlebih duahulu memahami gejala-gejala yang ada pada kucing.
Apa saja gejala yang orang awam bisa ketahui? Cek cara berikut ini:
- Info Kucing kurang nafsu makan,
- Kucing menjadi terlihat sangat lemas dan tidak bertenaga,
- Sering bolak-balik ke pasir atau tempat pup,
- Terdapat darah bagian air kencing kucing. Bisa dijumpai di area sekitar tempat pasir atau pup,
- Di tempat pup, kucing mengejan duduk atau jongkok terlalu lama,
- Kucing sering menyendiri,
- Raut muka atau ekspresi kucing terlihat menahan sakit.
Itulah cara untuk melakukan observasi terhadap kucing secara mandiri.
Studi kasus langsung pada kucing milik owner yang bernama Ambo. Observasi dilakukan sesuai anjuran dan arahan dari dokter hewan.
Menurut penulis, Info Kucing ini bisa diketahui dan dipraktikan langsung oleh orang umum.
Cara Mengetahui Kucing Penyakit Saluran Kencing
Sebelum pergi ke dokter hewan, sebagai owner bisa memastikan terlebih dahulu jika Kucing Mengalami Penyakit Saluran Kencing dengan beberapa cara.
Cara yang bisa dipraktikan untuk mengetahui apakah kucing mengalami penyakit FLUTD atau tidak dengan info kucing berikut ini:
1. Memisahkan kucing
Jika kucing terlihat sedang sakit dan memiliki gejala seperti pada bagian sebelumnya, langkah awal yang bisa dilakukan ialah dengan cara memisahkan kucing.
Memisahkan kucing yang terlihat sakit dengan kucing yang lain. Biasa disebut sebagai isolasi mandiri terhadap kucing.
2. Paksa makan dan minum
3. Cek bagian perut
Langkah-langkah menangani kucing penyakit saluran kencing
1. Mengganti jenis makan kucing
2. Segara membawa Kucing ke Dokter Hewan
Kesimpulan
Referensi
https://www.halodoc.com/artikel/ini-penyebab-kucing-peliharaan-terkena-penyakit-ginjal