• Disclaimer
  • Privacy Policy
About Cat, Parenting and Business
  • Home
  • About
  • Info Kucing
  • Tips Pendidikan
  • Contact
No Result
View All Result
  • Home
  • About
  • Info Kucing
  • Tips Pendidikan
  • Contact
No Result
View All Result
About Cat, Parenting and Business
No Result
View All Result
Home Informasi Kucing

Kucing Penyakit Saluran Kencing, Penyebab dan Gejala

Sabilatus Syakila by Sabilatus Syakila
September 25, 2022
Kucing Penyakit Saluran Kencing
Share on FacebookShare on Twitter

Kucing Penyakit Saluran Kencing, cara mengetahui mulai dari penyebab hingga gejala sampai ke langkah awal menanganinya bagi orang awam atau biasa. Ini adalah atikel info kucing pertama sekaligus pembuka di tahun 2022.

Akhir tahun lalu saya mendapatkan pesan WA dari kawan yang intinya dia menanyakan perihal kencing batu pada kucing. Dia bertanya info kucing ini, karena dua kucing saya yaitu ambo dan bobob (akhirnya jadi nama web ini) pernah melakukan operasi akibat penyakit ini.

Berawal dari pertanyaan tersebut, akhirnya saya ingin mencoba berbagi pengalaman mengenai kencing batu pada kucing.

Daftar Isi

  • Disclaimer
  • Penyebab Gangguan Kucing Penyakit Saluran Kencing Pada Kemih
    • 1. Mengalami Penyumbatan Ginjal dan Saluran Kemih
    • 2. Faktor Keturunan Penyebab Kucing Penyakit Saluran Kencing
  • Mengetahui Gejala Kucing Penyakit Saluran Kencing Bagian Bawah
  • Cara Mengetahui Kucing Penyakit Saluran Kencing
    • 1. Memisahkan kucing
    • 2. Paksa makan dan minum
    • 3. Cek bagian perut
  • Langkah-langkah menangani kucing penyakit saluran kencing
    • 1. Mengganti jenis makan kucing
    • 2. Segara membawa Kucing ke Dokter Hewan
  • Kesimpulan
  • Referensi

Disclaimer

Artikel mengenai informasi kucing ini dibuat sesuai pengalaman dan sudut pandang penulis sebagai orang awam.

Penyebab Gangguan Kucing Penyakit Saluran Kencing Pada Kemih

Dari info kucing yang dicari dan didapat. Penyakit gangguan pada kemih ini adalah Feline Lower Urinary Tract (FLUTD) atau Penyakit saluran kencing bagian bawah. Lebih jelasnya bisa dicek pada bagian referensi.

Dari penjelasan dokter yang menangani ambo dan bobob, ada beberapa penyebab yang membuat kucing dapat terkena FLUTD. Lalu apa sih penyebab kucing terkena FLUTD?

1. Mengalami Penyumbatan Ginjal dan Saluran Kemih

Info Kucing susah buang air dikarenakan adanya kumpulan seperti kotoran pasir. Kotoran tersebut akhirnya membentuk menjadi kristal hingga terjadi penyumbatan pada ginjal dan saluran kemih. Hal ini yang menjadikan kucing lemas dan tidak bertenaga. Terjadinya penyumbatan tersebut membuat aliran air seni kucing menjadi tidak lancar.

2. Faktor Keturunan Penyebab Kucing Penyakit Saluran Kencing

Menurut beberapa info kucing, terdapat beberapa jenis kucing yang sangat rentan mengalami penyakit berasal dari keturunan, khususnya kucing ras persia. Kucing milik penulis yang bernama bobob merupakan kucing ras persia murni. Menurut dokter, bobob mengalami penyakit dikarenakan faktor keturunan.

Dua poin ini yang penulis selalu ingat sesuai penjelasan dari dokter. Poin mengenai alasan pasti ambo dan bobob mengalami gangguan pada kantung kemih.

Jika kalian ingin mencari lebih detail, bisa dilihat pada bagian referensi artikel ini.

Mengetahui Gejala Kucing Penyakit Saluran Kencing Bagian Bawah

Sebelum kucing dinyatakan terkena FLUTD, sebagai owner bisa terlebih duahulu memahami gejala-gejala yang ada pada kucing.

Apa saja gejala yang orang awam bisa ketahui? Cek cara berikut ini:

  1. Info Kucing kurang nafsu makan,
  2. Kucing menjadi terlihat sangat lemas dan tidak  bertenaga,
  3. Sering bolak-balik ke pasir atau tempat pup,
  4. Terdapat darah bagian air kencing kucing. Bisa dijumpai di area sekitar tempat pasir atau pup,
  5. Di tempat pup, kucing mengejan duduk atau jongkok terlalu lama,
  6. Kucing sering menyendiri,
  7. Raut muka atau ekspresi kucing terlihat menahan sakit.

Itulah cara untuk melakukan observasi terhadap kucing secara mandiri.

Studi kasus langsung pada kucing milik owner yang bernama Ambo. Observasi dilakukan sesuai anjuran dan arahan dari dokter hewan.

Menurut penulis, Info Kucing ini bisa diketahui dan dipraktikan langsung oleh orang umum.

Cara Mengetahui Kucing Penyakit Saluran Kencing

Sebelum pergi ke dokter hewan, sebagai owner bisa memastikan terlebih dahulu jika Kucing Mengalami Penyakit Saluran Kencing dengan beberapa cara.

Cara yang bisa dipraktikan untuk mengetahui apakah kucing mengalami penyakit FLUTD atau tidak dengan info kucing berikut ini:

1. Memisahkan kucing

Jika kucing terlihat sedang sakit dan memiliki gejala seperti pada bagian sebelumnya, langkah awal yang bisa dilakukan ialah dengan cara memisahkan kucing.

Memisahkan kucing yang terlihat sakit dengan kucing yang lain. Biasa disebut sebagai isolasi mandiri terhadap kucing.

2. Paksa makan dan minum

Setelah kucing diisolasi, bukan berarti dilepas begitu saja. Owner perlu mengamati tempat isolasi tersebut. Cara yang dilakukan dengan melihat dan mengecek bagian tempat isolasi, apakah pada tempat pup maupun daerah sekitar isolasi ada bekas kencing. Jika ternyata tidak ada bekas kencing kucing, maka langkah yang dilakukan ialah dengan memberikan minum terlebih dahulu ke kucing.
Cara memberikan minum bisa dilakukan dengan bantuan pipet atau suntikan kecil.
Tujuan diberikan minum dengan paksa ialah supaya kucing dapat kencing terlebih dahulu.

3. Cek bagian perut

Setelah kucing diberikan minum, biasanya kucing akan pergi ke tempat pup. Amati dan perhatikan daerah sekitar tempat pup maupun tingkah laku kucing. Jika kucing masih belum kencing, mereka akan terlihat lemas dan kesakitan.
Memberikan bantuan dengan mengurut secara pelan dibagian bawah perut dekat dengan pembuangan kencing. Namun perlu juga untuk diperhatikan, jika terdapat benjolan pada bagian tersebut maka sebaiknya jangan diurut.

Langkah-langkah menangani kucing penyakit saluran kencing

Untuk menangani masalah FLUTD pada kucing, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan.

1. Mengganti jenis makan kucing

Jenis makanan menjadi salah satu yang memiliki pengaruh dalam penanganan FLUTD. Sangat disarankan memberi makanan jenis Urinary.
Penulis memberikan makanan jenis Royal canin urinary S/O sesuai dengan arahan dan anjuran dokter.

2. Segara membawa Kucing ke Dokter Hewan

Jika segala cara dan langkah observasi sudah dilakukan, namun kucing masih mengalami kesakitan. Langkah terakhir ialah membawa kucing ke dokter hewan terdekat. Hal ini bertujuan untuk dilakukan pengecekan dan perawatan terhadap kucing.
Langkah terakhir dokter akan memberikan pilihan, kucing diberikan kateter atau ingin langsung operasi.
Penulis sangat menyarankan, jika sudah dinyatakan terkena FLUTD maka langsung operasi saja. Biaya operasi memang terbilang cukup mahal. Akan tetapi semua kembali kepada dokter hewan yang menangani.
Pilihan ini menjadi bagus dan tepat, karena kucing tidak perlu mengalami kesakitan yang berulang.
Info kucing dengan menggunakan kateter terkadang akan kembali kambuh.

Kesimpulan

Merawat kucing tidak selalu mahal, kecuali kalian memiliki banyak kucing. Namun hal paling penting ialah  jenis makanan, pilihlah makanan yang cocok dengan kucing.
Jika memang takdir mengatakan kucing musti terkena FLUTD, maka segeralah membawa ke Dokter Hewan. Jangan menunda, karena kucing akan kesakitan dan sebagai owner tentu menjadi sangat kasihan.
Semoga kucing pembaca selalu diberikan kesehatan dan segera disembuhkan jika sedang sakit.  Tulisan info kucing ini tidak di endorse oleh merk makan maupun dokter hewan, semua murni dari pengalaman penulis.

Referensi

https://www.halodoc.com/artikel/ini-penyebab-kucing-peliharaan-terkena-penyakit-ginjal

Tags: alasan kucing sakitgejala kucing sakitinformasi penyakit kucingmakanan kucing sakitpenanganan kucing sakitPenyebab Kucing Sakit
Sabilatus Syakila

Sabilatus Syakila

Sabilatus Syakila adalah penulis utama dari Sobatpedia. Seorang istri yang memiliki hobi memasak, membaca novel dan menulis puisi. Memelihara hewan Kucing dan kura-kura. Berawal dari hobi hingga memutuskan membuat website yang membahas seputar tips pendidikan anak dan informasi kucing.

Next Post
Tips Belajar Berhemat

Tips Belajar Berhemat Sejak Dini Secara Praktis dan Mudah

  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2022 sobatpedia - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • About
  • Info Kucing
  • Tips Pendidikan
  • Contact

© 2022 sobatpedia - All Rights Reserved.